When beautiful dream comes, Nightmare always follows

Pembully

Pembully Scary Zone



Perkenalkan namaku adalah Robson, aku adalah pembully terkenal di sekolahku. Banyak yang telah menjadi korban dari penindasanku, dan beberapa dari mereka telah pindah sekolah. Tak ada yang berani menegurku, hal ini dikarenakan ayahku adalah penyumbang terbesar yayasan di sekolah ini. 

Hari ini, ada murid baru yang pindah ke sekolahku. Anak baru tersebut bernama Chris, ia pindah karena kedua orangtuanya harus bekerja di kota tempat sekolahku berasal. Wajahnya terlihat sangat culun dan menjijikkan, membuatku ingin sekali menghajarnya. Saat jam istirahat, aku menghampiri mejanya bersama teman - teman pembullyku dan langsung menghajarnya. "Wajahmu sangat menjijikkan sobat", timpalku sambil melanjutkan penindasanku.

Setelah kurang lebih seminggu kami menindasnya, tiba - tiba ia tidak masuk sekolah. Aku dan teman pembullyku lalu tertawa cekikikan karena merasa berhasil membuatnya trauma. Jam menunjukkan pukul 12.30, aku bergegas pergi ke warnet terdekat untuk bermain game online favoritku. Sampai akhirnya tak terasa hari sudah larut malam, aku lalu pulang ke rumah karena mataku sudah merah karena bermain seharian. Rumahku terletak agak jauh dari pemukiman, dikarenakan tanah keluarga kami yang sangat luas di sebrang kota.

Sesampainya di rumah, kubuka pintu dan aku sangat terkejut melihat ruang tamu yang sangat berantakan. Aku memanggil kedua orang tuaku namun tak ada yang menyahut. Saat aku masuk ke dapur, aku sangat kaget melihat kedua mayat orang tuaku tergeletak disana. Aku ingin berteriak histeris namun seseorang memukulku dari belakang. Samar - samar ku lihat dia adalah Chris, Si Culun itu. Dia memandangku sambil berkata "tenanglah kawan, kau tau alasan sebenarnya aku pindah ke sekolahmu? aku hanya melarikan diri karena membunuh pembully sepertimu sebelumnya". Setelah itu, dia langsung melanjutkan memukul kepalaku hingga pecah.


Source gambar : https://lampung.nu.or.id/syiar/larangan-membully-dalam-islam-ini-dalilnya-Z1kaI
Share:

No comments:

Post a Comment

Labels

Recent Posts

Translate