Sumber: Depositphotos
Perkenalkan namaku edward, saat ini umurku 12 tahun dan aku tinggal bersama bibiku di desa. Bibi sudah mengasuhku sejak umurku 5 tahun, saat dimana konon kedua orangtuaku pergi meninggalkanku. Aku pernah sesekali bertanya pada bibi kenapa orangtuaku pergi meninggalkan ku, namun bibi selalu enggan untuk menjawabnya. Suatu ketika, saat bibi sedang keluar, rumah kami kedatangan tamu tak dikenal. ia menitipkan 2 pil sembari berpesan "minumlah jika kau ingin tahu semuanya, dan ingat untuk meminum keduanya" lalu pergi begitu saja. Awalnya aku curiga apa yang ia maksud ingin tahu, namun karena rasa penasaranku terlampau tinggi, aku mencoba meminum 1 pil terlebih dulu. Seketika kepalaku pusing dan aku tertidur lelap.
Saat terbangun, aku melihat ayah dan ibuku yang tewas tergeletak di lantai. Di sisi lain aku melihat bibi memegang pisau yang berlumuran darah. Ternyata aku terbangun pada tubuhku saat berusia 5 tahun atau 7 tahun lalu saat orang tuaku pergi meninggalkanku. Aku hanya bisa menonton karena tubuh kecilku, kulihat bibi pergi ke halaman belakang rumahnya sambil membawa mayat orang tuaku dan menguburnya. Tiba - tiba, aku kembali terbangun di tubuhku yang sekarang, aku langsung bergegas mencari lokasi bibi mengubur jasad kedua orang tuaku. Setelah menggali cukup dalam, ku lihat ada tengkorak mausia yang sudah lama terkubur. Aku langsung menangis sejadi-jadinya. Saat bibi datang ke rumah di sore harinya, aku langsung menikamnya dari belakang setelah mengetahui kebenarannya. Bibiku terkapar ditempat, tewas tak bernyawa.
Setelah membunuh bibi, aku langsung tersenyum seperti orang gila karena kehilangan kendali. Saat ingin mengubur mayat bibi, kulihat pil satunya yang masih tergeletak di meja. Aku ingat pesan orang aneh itu untuk meminum keduanya. Tanpa basa basi, aku langsung meminum satunya lagi. Lagi - lagi aku terbangun di tubuhku saat berumur 5 tahun, namun kali ini kejadiannya sebelum bibiku membunuh orang tuaku. Nampak aku diangkat oleh kedua orang tuaku, ke sebuah ruangan sempit. Di belakang bibi mengejar sambil berteriak histeris. Nampak di ruang sempit tersebut ada sebuah gambar aneh. Ya aku tau gambar tersebut, gambar itu adalah simbol satanic. Nampak juga api menyala di depan gambar tersebut. Pintu tertutup rapat, diluar bibi menggedor gedor sambil berteriak "Jangan tumbalkan anakmu, dasar orangtua sialan". Lalu bibi mendobrak pintu, menghancurkan seisi ruang sempit tersebut dan membawaku keluar. Bibi hampir tertusuk pisau ayah namun bibi balas menusuk ayah dan juga ibu. Setelah itu aku kembali ke tubuh asliku, meratapi mayat bibi yang barusan ku bunuh sambil menangis karena tahu bahwa bibi hanya ingin menolongku yang akan dijadikan tumbal.








it's a good story
ReplyDeleteWah keren imajinasinya dan cerita tak terduga akhirnya
ReplyDelete