Awalnya aku tak mengetahui soal mitos tersebut karena aku baru saja pindah dari desa seberang. Sehabis mandi, telingaku serasa gatal dan panas. Aku langsung menghampiri ibuku sambil menangis ketakutan. Ibu awalnya bertanya aku darimana, lalu kuceritakan aku dari sungai mistis itu. Mendengar hal tersebut wajah ibu pucat dan segera membawa aku ke dukun terkenal di desaku. Dukun itu memberiku obat tradisional sambil berkata bahwa penunggu sungai itu sedang marah dan menyuruh ibu rajin memberikan sesajen di sungai itu. Seminggu berlalu, Obat yang diberikan telah habis dan ibu juga sudah rajin memberi sesajen, tetapi sakit ditelingaku belum kunjung sembuh.
Akhirnya ibu mulai berpasrah dan mulai berdoa agar aku diberikan kesembuhan. Malam harinya, telingaku semakin panas, seolah ada yang ingin memberontak keluar. Seketika aku berteriak kesakitan dan membuat ibuku terbangun. Ibu kemudian bergegas menuju kamarku, sembari terdiam melihat telingaku yang tiba - tiba keluar banyak kelabang. Ternyata saat mandi di sungai tersebut, ada kelabang yang masuk ke telingaku. Kelabang tersebut bertelur dalam telingaku dan menetas di dalamnya.
Anda boleh mempercayai mitos, tapi ada baiknya memeriksakan sesuatu berdasarkan medis terlebih dahulu








No comments:
Post a Comment