When beautiful dream comes, Nightmare always follows

  • Welcome to the blog that contains various scary stories that can make you stay awake

Riddle #1 Easy



Telah ditemukan kasus pembunuhan di sebuah rumah besar milik pengusaha tambang. Diketahui pemilik rumah tersebut tewas mengenaskan dengan pisau yang tertancap didadanya. Detektif datang ke rumah tersebut untuk mengecek TKP. Kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu siang di ruang keluarga, dimana korban ditemukan oleh adik dan kakak korban. Para tersangka yang tinggal di rumah tersebutpun dikumpulkan.


-Ann, adik korban yang menemukan korban. Mengaku melihat korban sudah tak bernyawa di rumah setelah pergi ke kantor pajak untuk melaporkan pajak
-Samuel, koki rumah tersebut. Mengaku masih keluar membeli perlengkapan masak. Sebelum berangkat, korban masih menonton televisi
-Denny, tukang kebun. Mengaku masih bekerja diluar dan baru mengetahui koban tewas saat Ann berteriak
-Chriss, kakak korban. Mengaku mengantar jemput adiknya ke kantor pajak


Mendengar alibi para tersangka, sang detektif menggelengkan kepala dan langsung menangkap pelaku.

Share:

River's Myth


Dahulu kala ada mitos terkenal di daerahku soal sungai pembawa penyakit. Hal ini cukup aneh di dengar karena mitos ini hanya ada di desaku. Konon, orang yang mandi di sungai tersebut akan merasakan berbagai macam penyakit dari yang ringan hingga berat. Banyak orang meyakini bahwa penyakit tersebut muncul karena sungai tersebut ada penunggunya. Suatu ketika, di sore hari aku dan saudaraku mandi di sungai tersebut. 


Awalnya aku tak mengetahui soal mitos tersebut karena aku baru saja pindah dari desa seberang. Sehabis mandi, telingaku serasa gatal dan panas. Aku langsung menghampiri ibuku sambil menangis ketakutan. Ibu awalnya bertanya aku darimana, lalu kuceritakan aku dari sungai mistis itu. Mendengar hal tersebut wajah ibu pucat dan segera membawa aku ke dukun terkenal di desaku. Dukun itu memberiku obat tradisional sambil berkata bahwa penunggu sungai itu sedang marah dan menyuruh ibu rajin memberikan sesajen di sungai itu. Seminggu berlalu, Obat yang diberikan telah habis dan ibu juga sudah rajin memberi sesajen, tetapi sakit ditelingaku belum kunjung sembuh. Akhirnya ibu mulai berpasrah dan mulai berdoa agar aku diberikan kesembuhan. Malam harinya, telingaku semakin panas, seolah ada yang ingin memberontak keluar. Seketika aku berteriak kesakitan dan membuat ibuku terbangun. Ibu kemudian bergegas menuju kamarku, sembari terdiam melihat telingaku yang tiba - tiba keluar banyak kelabang. Ternyata saat mandi di sungai tersebut, ada kelabang yang masuk ke telingaku. Kelabang tersebut bertelur dalam telingaku dan menetas di dalamnya.


 Anda boleh mempercayai mitos, tapi ada baiknya memeriksakan sesuatu berdasarkan medis terlebih dahulu
Share:

Pil Waktu

Sumber: Depositphotos



Perkenalkan namaku edward, saat ini umurku 12 tahun dan aku tinggal bersama bibiku di desa. Bibi sudah mengasuhku sejak umurku 5 tahun, saat dimana konon kedua orangtuaku pergi meninggalkanku. Aku pernah sesekali bertanya pada bibi kenapa orangtuaku pergi meninggalkan ku, namun bibi selalu enggan untuk menjawabnya. Suatu ketika, saat bibi sedang keluar, rumah kami kedatangan tamu tak dikenal. ia menitipkan 2 pil sembari berpesan "minumlah jika kau ingin tahu semuanya, dan ingat untuk meminum keduanya" lalu pergi begitu saja. Awalnya aku curiga apa yang ia maksud ingin tahu, namun karena rasa penasaranku terlampau tinggi, aku mencoba meminum 1 pil terlebih dulu. Seketika kepalaku pusing dan aku tertidur lelap.


Saat terbangun, aku melihat ayah dan ibuku yang tewas tergeletak di lantai. Di sisi lain aku melihat bibi memegang pisau yang berlumuran darah. Ternyata aku terbangun pada tubuhku saat berusia 5 tahun atau 7 tahun lalu saat orang tuaku pergi meninggalkanku. Aku hanya bisa menonton karena tubuh kecilku, kulihat bibi pergi ke halaman belakang rumahnya sambil membawa mayat orang tuaku dan menguburnya. Tiba - tiba, aku kembali terbangun di tubuhku yang sekarang, aku langsung bergegas mencari lokasi bibi mengubur jasad kedua orang tuaku. Setelah menggali cukup dalam, ku lihat ada tengkorak mausia yang sudah lama terkubur. Aku langsung menangis sejadi-jadinya. Saat bibi datang ke rumah di sore harinya, aku langsung menikamnya dari belakang setelah mengetahui kebenarannya. Bibiku terkapar ditempat, tewas tak bernyawa.

Setelah membunuh bibi, aku langsung tersenyum seperti orang gila karena kehilangan kendali. Saat ingin mengubur mayat bibi, kulihat pil satunya yang masih tergeletak di meja. Aku ingat pesan orang aneh itu untuk meminum keduanya. Tanpa basa basi, aku langsung meminum satunya lagi. Lagi - lagi aku terbangun di tubuhku saat berumur 5 tahun, namun kali ini kejadiannya sebelum bibiku membunuh orang tuaku. Nampak aku diangkat oleh kedua orang tuaku, ke sebuah ruangan sempit. Di belakang bibi mengejar sambil berteriak histeris. Nampak di ruang sempit tersebut ada sebuah gambar aneh. Ya aku tau gambar tersebut, gambar itu adalah simbol satanic. Nampak juga api menyala di depan gambar tersebut. Pintu tertutup rapat, diluar bibi menggedor gedor sambil berteriak "Jangan tumbalkan anakmu, dasar orangtua sialan". Lalu bibi mendobrak pintu, menghancurkan seisi ruang sempit tersebut dan membawaku keluar. Bibi hampir tertusuk pisau ayah namun bibi balas menusuk ayah dan juga ibu. Setelah itu aku kembali ke tubuh asliku, meratapi mayat bibi yang barusan ku bunuh sambil menangis karena tahu bahwa bibi hanya ingin menolongku yang akan dijadikan tumbal.
Share:

Cerita Horor

sumber: tirto.id



Membuat cerita horor merupakan hal tersulit yang pernah aku kerjakan. Kau dituntut untuk membuat cerita yang membuat para pembaca ikut terbawa suasana mistis atas cerita horor yang kau buat. Cerita horor akan lebih terasa seram jika kau membuatnya berdasarkan pengalaman pribadimu, karena kau bisa menjelaskan secara detail dan rinci pengalaman mistis yang kau rasakan.


Masalah terbesarku adalah, aku tak memliki pengalaman mistis yang cukup menyeramkan untuk dijadikan sebuah cerita. Hal ini membuatku kesal, karena daritadi aku hanya terdiam tanpa menuliskan apapun. Akhirnya kuputuskan keluar kamar sambil merokok (siapa tahu dengan begitu ide bagus tiba -  tiba muncul). Saat sedang merokok, kulihat kantong plastik hitam dibelakang rumahku  bergerak - gerak tak karuan. Saat itu sudah pukul 03.00 pgi dan jalanan sekitar rumahku memang jauh dari kota. Ku coba mendekati dan meliriknya secara perlahan.  Kubuka kantong plastik tersebut dan ternyata nampak seorang wanita yang mulutnya diplester masih meronta - ronta ingin bebas. Kemudian aku segera bergegas mengambil kota P3ku untuk menyayat kembali lengannya. yahh... p3 pisau potong pembunuhku. Ternyata wanita yang ku bunuh 2 jam lalu hanya pingsan sesaat sebelum kembali kupotong.


Setelah memotong lengannya, aku bergegas kembali ke rumah sambil merokok dan bergumam dalam hati "kenapa mencari pengalaman mistis bertemu hantu itu susah sekali ya."

Share:

Labels

Recent Posts

Translate