When beautiful dream comes, Nightmare always follows

Prasangka



prasangka nenek


Kadang kita selalu saja memiliki prasangka buruk terhadap orang lain. Tanpa kita sadari, hal yang kita anggap aneh atau mengancam, justru menjadi keberuntungan bagi kita.

Ibuku baru saja pergi meninggalkanku untuk selamanya beberapa hari yang lalu. Aku menangis setiap hari dan merasa sangat frustasi karena ia adalah satu-satunya keluarga yang aku miliki karena ayahku sudah pergi meninggalkan kami sebelum aku lahir. Semenjak kepergian ibuku, aku hidup seorang diri di kos-kosan sederhana menggunakan uang hasil bekerja paruh waktuku selama menjadi mahasiswa dan beberapa warisan peninggalan ibuku

Hari ini kuliahku mendadak dibatalkan, jadi aku bersama teman-temanku bergegas untuk kembali ke kediaman masing-masing. Saat melewati jalan yang ramai akan orang lalu lalang, aku melihat seorang nenek memandangiku terus sambal tersenyum. Awalnya kubiarkan saja, sampai ia menertawakanku untuk beberapa kali dan berkata “mengapa ada orang sial sepertimu hidup di dunia ini”. Karena tak tahan, aku berlari menghampirinya untuk memberitahu etika bertemu orang tak dikenal. Saat mendekati nenek itu, mobil berisi tabung LPG menabrak mobil lainnya sehingga menyebabkan ledakan kecil persis di tempat aku ingin berjalan tadi. Hal ini menyebabkan aku terpental dan ada luka bakar ringan dipunggungku.

Saat aku melihat samar-samar ke nenek tersebut, aku melihat bayangan ibuku yang sedang tersenyum lalu menghilang. Setelah kejadian itu, aku dirawat di rumah sakit dan dikabarkan ada 30 orang yang meninggal akibat insiden tersebut. Dari sini aku bisa mengambil kesimpulan. Ya, benar kata ibuku. Aku memang orang paling sial di dunia. Sial karena tidak mendapat ijin menemani ibuku di alam sana.

Share:

1 comment:

Labels

Recent Posts

Translate