Kadang kita selalu saja memiliki
prasangka buruk terhadap orang lain. Tanpa kita sadari, hal yang kita anggap
aneh atau mengancam, justru menjadi keberuntungan bagi kita.
Ibuku baru saja pergi meninggalkanku
untuk selamanya beberapa hari yang lalu. Aku menangis setiap hari dan merasa
sangat frustasi karena ia adalah satu-satunya keluarga yang aku miliki karena
ayahku sudah pergi meninggalkan kami sebelum aku lahir. Semenjak kepergian
ibuku, aku hidup seorang diri di kos-kosan sederhana menggunakan uang hasil
bekerja paruh waktuku selama menjadi mahasiswa dan beberapa warisan peninggalan
ibuku
Hari ini kuliahku mendadak
dibatalkan, jadi aku bersama teman-temanku bergegas untuk kembali ke kediaman
masing-masing. Saat melewati jalan yang ramai akan orang lalu lalang, aku
melihat seorang nenek memandangiku terus sambal tersenyum. Awalnya kubiarkan
saja, sampai ia menertawakanku untuk beberapa kali dan berkata “mengapa ada
orang sial sepertimu hidup di dunia ini”. Karena tak tahan, aku berlari
menghampirinya untuk memberitahu etika bertemu orang tak dikenal. Saat
mendekati nenek itu, mobil berisi tabung LPG menabrak mobil lainnya sehingga
menyebabkan ledakan kecil persis di tempat aku ingin berjalan tadi. Hal ini
menyebabkan aku terpental dan ada luka bakar ringan dipunggungku.
Saat aku melihat samar-samar ke
nenek tersebut, aku melihat bayangan ibuku yang sedang tersenyum lalu
menghilang. Setelah kejadian itu, aku dirawat di rumah sakit dan dikabarkan ada
30 orang yang meninggal akibat insiden tersebut. Dari sini aku bisa mengambil
kesimpulan. Ya, benar kata ibuku. Aku
memang orang paling sial di dunia. Sial karena tidak mendapat ijin menemani
ibuku di alam sana.











